KEYWORD : Asuransi Terbaik, Asuransi Aliianz Indonesia, Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Asuransi kesehatan terbaik, Asuransi perjalanan, Tabungan asuransi kesehatan, Asuransi jiwa terjangkau, polis asuransi jiwa murah, Investasi dalam Asuransi, Produk Asuransi Jiwa Syariah, Asuransi Bebas Rencana FWD, Asuransi Jiwa Syariah Terbaik, Daftar harga sepatu safety krusher,jual beli rumah, rumah bagus, ansuransi rumah, motor , mobil, mobil mewah, toyota , honda, credit card, kartu kredit, mercy, bmw, kanker, penyakit kanker
LIHAT HALAMAN SELANJUTNYA UNTUK LEBIH DETAIL
>> Halaman Berikutnya
Bukan Jepang namanya kalau nggak punya tradisi aneh. Jepang memiliki sebuah perayaan atau festival budaya Shinto Kanamara Matsuri dan Honen Matsuri yang bertajuk kesuburan dengan mengarak sebuah replika kelamin cowok pada April dan Maret lalu. Nggak cuma itu aja, masih banyak perayaan lain yang nggak kalah unik. Sepertinya memang Jepang begitu cinta akan kebudayaan tanah airnya, ya!
Nah, berbicara mengenai tradisi unik, pada bulan Mei ini Jepang akan menyelenggarakan perayaan dan festival yang telah berlangsung sejak zaman nenek moyang mereka. Kalau cuma perayaan, kan, sudah biasa. Tapi kali perayaan hari nasional Jepang ini bisa bikin kita geleng-geleng kepala loh. Seandainya di Indonesia juga merayakan hari besar ini, bagaimana, ya? Hmm.
Tanggal 6 dalam bahasa Jepang disebut muika (mu). Sementara Mei disebut go-gatsu (go). Dari situlah 6 Mei selalu diperingati sebagai hari k0nD0m atau dalam bahasa Jepang disebut gomu. Gomu sendiri memiliki arti karet, lateks. Meski ini bukan menjadi hari nasional, masyarakat Jepang, khususnya generasi muda, merayakan hari ini
Perayaan hari pengakuan atau dalam bahasa Jepang disebut Kokuhaku no Hi ini juga bukan merupakan hari nasional. Tapi masyarakat sejak dulu memperingati tanggal 9 Mei sebagai hari untuk mengungkapkan perasaan pada orang yang mereka cintai. Cowok-cowok di sana selalu menjadikan tanggal ini sebagai ajang untuk menembak ceweknya. Ya, paling nggak, kalau pada ditolak, mereka bisa cerita ke teman-temannya. Lucu juga, ya. Haha!
Konon, tanggal 13 Mei ini merupakan masa di mana berakhirnya badai yang menyerang Jepang sejak bulan April hingga pertengahan Mei. Selain itu, tanggal 13 Mei dipilih karena kurang lebih merupakan tiga bulan setelah hari Valentine. Kalau valentine biasanya dijadikan hari kasih sayang, beda dengan tanggal 13 Mei atau May Strom Day ini. Setelah hari perayaan Kokuhaku no Hi (9 Mei), mungkin cowok-cowok akan menyambut tanggal 13 Mei dengan suka cita. Sebab tanggal 9 ini diperingati sebagai hari mengakhiri hubungan. Jahat sih ini.
Perayaan hari pengakuan atau dalam bahasa Jepang disebut Kokuhaku no Hi ini juga bukan merupakan hari nasional. Tapi masyarakat sejak dulu memperingati tanggal 9 Mei sebagai hari untuk mengungkapkan perasaan pada orang yang mereka cintai. Cowok-cowok di sana selalu menjadikan tanggal ini sebagai ajang untuk menembak ceweknya. Ya, paling nggak, kalau pada ditolak, mereka bisa cerita ke teman-temannya. Lucu juga, ya. Haha!
Konon, tanggal 13 Mei ini merupakan masa di mana berakhirnya badai yang menyerang Jepang sejak bulan April hingga pertengahan Mei. Selain itu, tanggal 13 Mei dipilih karena kurang lebih merupakan tiga bulan setelah hari Valentine. Kalau valentine biasanya dijadikan hari kasih sayang, beda dengan tanggal 13 Mei atau May Strom Day ini. Setelah hari perayaan Kokuhaku no Hi (9 Mei), mungkin cowok-cowok akan menyambut tanggal 13 Mei dengan suka cita. Sebab tanggal 9 ini diperingati sebagai hari mengakhiri hubungan. Jahat sih ini.
sumber : hipwee.com